MEMAKNAI TUBUH ANAK (Refleksi PPOT II)

Nak, kemarin kami belajar 11 sistem tubuh di sekolah parenting/PPOT II (Program Pelatihan Guru dan Orang Tua) di Sekolah AL Falah Jakarta yang dibawakan oleh Ibu Wismi dan Tim. Selain Bunda, Omi, Besse Kajuara, Kartini, Bunda Teresa, Simone De Beauvoir, Khadijah, dkk ,maka Bu Wismi adalah figur perempuan yang perlu engkau serap ilmu dan kharismanya, Nak. Ayah sudah menyampaikan kepada beliau untuk memvideokan ceramahnya, Nak agar generasimu di Papua, Aceh dan dimanapun, juga mendapatkan sentuhan nasehatnya secara lebih kongkrit. Beberapa peserta yang ayah ajak cerita, katanya gagasan di forum ada yang pernah didapatkan di tempat lain, namun sangat berbeda ketika disampaikan oleh Bu Wismi, Nak. Mungkin karena beliau menjalankan apa yang diucapkan, serta telah berkorban banyak hal, termasuk meninggalkan profesi dokter gigi demi kemajuan dunia Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) negeri ini. Itulah sebabnya, Nak Tuhan mengutus Nabi, Wali dan semacamnya, karena kebaikan selalu butuh aktor. Sang aktorlah kemudian yang menjadi wajah atas kebaikan yang dimaksud, Nak.

Foto: Ibu drg. Hj. Wismiarti sedang memaparkan materinya

Anatomi manusia di Fakultas Kedokteran dipelajari selama dua tahun Nak, adapun kami di Forum PPOT hanya membahasnya secara singkat sebagai pengantar untuk mendalami sendiri ke depan. Kami diajarkan cara kerja dan temuan terbaru para saintis terkait kulit, otot, tulang, saraf, hormon, imun, jantung, pernafasan, pencernaan, ginjal dan reproduksi. Tumbuh maksimalnya 11 sistem tubuh akan berdampak pada tujuh kecerdasan dasar (linguistik, logis-matematis, musik, kinestetik, spasial, interpersonal, dan intrapersonal)  dan seven essential lifeskill (focus, perspective taking, communicating, making connection, critical thinking, taking on challenges dan self-direct, engaged learning).

Jika kamu tampak lemas maka ada suatu yang terjadi pada dirimu. Sebagaimana kaidah dasar logika, setiap akibat pasti ada sebab, kecuali sebab dari segala sebab. (Tentang tema causa prima, nanti kita akan bahas khusus Nak, sesuai masa pertumbuhanmu). Karena jika pembahasan kepada anak tidak sesuai masa pertumbuhannya, maka bisa seorang anak unggul secara intelektual, tapi lemah dalam kecerdasan sosial. Ayah pernah mendengar kisah anak yang cerdas secara intelektual, namun bermasalah di pergaulan sekolah karena semua orang mau diajak berdebat, termasuk gurunya. Sejatinya, Rasulullah Muhammad menjadi manusia terkeren karena akhlaknya, Nak. Setiap teks darinya selalu terefleksikan sesuai konteks.

Diskusi 11 sistem tubuh meyakinkan kami bahwa anak sangat perlu untuk selalu bergerak. Jika anak hanya selalu diam, duduk, malas bergerak (mager), maka itu tanda ada yang bermasalah pada anak. Jika anak lemas di pagi hari, orang tua perlu mengevaluasi, semalam anak makan apa karena energi tubuh di pagi hari sangat tergantung kualitas makan malam, Nak.

Itulah alasan, kenapa salah satu tokoh besar dalam revolusi teknologi, Bill Gates tidak membiarkan anaknya menyentuh produk yang diciptakannya. Gates telah membaca hasil temuan ahli otak (neurosains) bahwa gadget bisa mengganggu pertumbuhan sel otak anak. Asosiasi resmi pengajar PAUD AS, NAEYC (National Association for the Eduation of young Children) telah merilis bahwa anak usia 0-2 tahun, 100% tidak boleh melihat layar gadget/TV. Usia 2-7 tahun boleh tapi hanya 1 jam 1 minggu. Selanjutnya, anak 7 tahun keatas boleh kalau penting.

Anak usia dini membutuhkan permainan yang bisa memaksimalkan gerak tubuhnya agar sel-sel dalam otak bisa tumbuh. Jadi perkembangan sel dalam otak tergantung jumlah gerakan yang engkau lakukan. Tentu juga ditopang kualitas gizi.

Foto: Memberikan hadiah buku kedua kepada Bu Wismi tentang catatan perjuangan pendidikan tanpa kasta (pendidikan untuk semua) Forum Kampung Bahasa Sulawesi (FKBS)

Jika sejak kecil semua kebutuhan anak sudah dilayani semua oleh pengasuh atau orang tua. Mau makan dan minum tinggal teriak, maka di usia dewasanya, anak tersebut akan sulit melakukan sesuatu jika tidak ada yang bantu. Ia juga terbiasa hidup dengan kemampuan memerintah. Yang repot, Nak, tidak semua orang bisa diperintah. Hidup adalah seni memerintah dan diperintah, Nak. Presiden RI bisa memerintah sekitar 4,5 juta PNS dan juga semua TNI dan Polisi, Nak, tapi di sisi lain harus siap diperintah oleh seorang tukang cukur, Nak.  

Di Al Falah semua makanan siswa diurus langsung oleh sekolah untuk memastikan kualitas gizi dan higienitasnya. Tidak ada kantin di sekolah ini, karena pagi dan sore ada snack dan siang ada makanan berat. Mutu makanan sangat diperhatikan, makanannya dihidangkan prasmanan dalam kondisi masih panas atau hangat. Karena ada makanan yang jika sudah dingin kehilangan beberapa gizinya, bahkan ada sayuran tertentu yang jika lewat tiga jam setelah dimasak sudah tidak aman lagi dikonsumsi karena berubah menjadi racun.

Beruntunglah anak yang orangtuanya memahami 11 sistem tubuh karena bisa maksimal dalam mengawal masa pertumbuhan anaknya. Misalnya, jika anaknya bangun pagi dalam kondisi lemas. Ibunya akan berkata, “sepertinya kamu kurang nyaman pagi ini, apakah ibu perlu buatkan teh?

Kadang ada guru yang marah, bahkan memukul siswanya karena tidak fokus saat jam pelajaran. Gurunya tidak tahu bahwa siswa tersebut lagi ada masalah pada tubuhnya, namun kesulitan untuk membahasakannya karena sungkan atau keterbatasan kosakata. Itulah sebabnya, Nak, guru perlu memiliki ilmu yang luas, bukan hanya tentang satu mata pelajaran, tapi kompleksitas ilmu agar lebih bijak serta mampu mendorong siswanya untuk mencapai titik maksimal potensinya. Karena tugas berat tersebut, Nak, Tuhan yang Maha Tinggi menyiapkan tempat khusus di surga bagi para pendidik. Alhamdulillah Nak, nenekmu dari ayah bunda menjalani dan menikmati hidupnya dengan profesi tersebut, Nak. Dan ketika ayah menulis ini, juga berada dijalur yang sama. Inilah dunia, dimana kemerdekaan berpikir dan berpendapat dimuliakan, Nak.

***

Ada orang tua yang tidak memperhatikan luka di tangan anaknya. Luka tersebut mempengaruhi kualitas belajar anak. Luka yang lama sembuh bisa menyebabkan anak stress. Selanjutnya stres membuat sel-sel dalam otak anak tidak berkembang, bahkan bisa merusak sel yang sudah tersambung. Fisik adalah sarana belajar anak, jika otot tidak berkembang maka anak tidak bisa menulis. Satu ketertinggalan pada sistem tubuh bisa membuatnya tertinggal dalam pembelajaran di sekolah.

Foto: Salah satu karya keren Bu Wismi

Ada kisah anak yang otot lehernya tumbuh secara tidak seimbang. Otot sebelah kanan lemah, sehingga lehernya tidak bisa maksimal menahan berat kepalanya. Jika sudah capek, anak tersebut selalu mau tidur, sehingga sangat menganggu proses belajarnya. Setelah konsultasi, orang tua anak tersebut diminta untuk menyelidiki apa penyebab persoalan tersebut, akhirnya diketahui bahwa anak tersebut dalam waktu yang lama menonton tv hanya dari satu sisi. Jika ia menonton TV selalu menghadap ke kanan, karena posisi kursi tidak pas di depan TV. Orang tua yang mengerti masa pertumbuhan anak akan selalu mengubah posisi perabot di rumah agar menunjang pertumbuhan fisik anak. Juga agar kecerdasan visual spasial anak berkembang. Bahwa ruang ada banyak bentuk, bukan hanya satu posisi.

Tubuh berkomunikasi jika ada sesuatu yang diinginkan. Itulah rumus yang telah dibuat oleh yang maha canggih, Nak. Misalnya, dengan memperhatikan warna kulit, orang tua bisa memahami jika anak sedang kekurangan darah. Olehnya itu, jika orang tua ketemu anaknya, harus mampu melihat semuanya, dari kepala sampai kaki. Memperhatikan apa yang berubah hari ini.

Jika bisa konsisten, maka anak bisa tidak sakit dalam penjagaan orang tua. Bahasa lainnya, kalo anak sakit, berarti orang tuanya yang teledor karena tubuh anaknya sudah bicara. Misalnya, anak rewel sebelum panas, kaki tangan dingin yang artinya peredaran darah tidak lancar. Dengan memijit menggunakan minyak telon, maka anak bisa segar kembali, tanpa perlu sakit dan minum obat. Bagi anak usia dini, obat sangat beresiko menganggu perkembangan otaknya. Semoga Rahman Rahim Tuhan senantiasa mendekapmu, Nak.   

Di Al Falah guru juga dibekali dengan pengetahuan 11 sistem tubuh sehingga bisa memperhatikan (menscreening) dengan seksama tubuh anak muridnya. Misalnya, pernah ada anak yang memiliki lebam di tubunya. Guru kemudian mencari tahu lebih jauh ke anak tentang penyebabnya. Terakhir diketahui bahwa semalam ia habis dipukul oleh ayahnya. Pihak sekolah kemudian meminta pertemuan dengan ayahnya, dan menyampaikan konsep pendidikan yang benar dan menjadi prinsip sekolah. Selanjutnya memberi penegasan, jika terulang kekerasan kepada anak, maka pihak sekolah akan melaporkan kejadian tersebut ke polisi.

Itulah sebabnya, saat ini semua orangtua siswa di Al Falah wajib mengikuti sekolah parenting (PPOT) agar pola pengasuhan sekolah dan rumah memiliki nafas yang sama. Jika anak sudah masuk sekolah, namun orang tuanya tak kunjung mengikuti PPOT sesuai batas waktu yang sudah disepakati, maka anak tersebut akan dikeluarkan. Kursi kosong itu akan lebih baik dan berguna jika diisi oleh anak dari orang tua yang serius ingin tumbuh kembang anaknya maju. Bukan orang tua yang berkata, “aku akan melakukan apapun untuk anak saya”. Namun, saat ditanya, makan malam sama siapa. Katanya makan di kantor karena masih banyak kerjaan. Padahal momen makan malam dan menemani anak tidur adalah hal termewah yang dirindukan anak. Recalling akan menentukan kualitas memori di otak anak. Itulah sebabnya, Bill Clinton, mantan presiden negeri Paman Sam masih membacakan buku kepada anaknya sebelum tidur, sampai anaknya duduk di bangku SMA. (Tema recalling sebelum tidur akan kita bahas di lain waktu, Nak).

Sehatlah dan bahagialah kamu yang sudah berenang selama 33 minggu di perut ibumu, Nak. Kami akan terus mencari ilmu dari berbagai literatur dan pengalaman orang sebagai bagian dari ritual penjemputanmu. Karena melakukan sesuatu tanpa ilmu itu beresiko, Nak. Apalagi menjadi orangtua tanpa ilmu. Ada beberapa teman kelas parenting ayah yang bersedih dan menangis, Nak karena katanya terlambat mendapatkan ilmu PAUD dan telah keliru dalam mengasuh anaknya. Semoga Cahaya diatas Segala Cahaya senantiasa memberikan cahayanya kepada kita semua, Nak.

Parentingnya Manusia menuju Republiknya Manusia

salam

www.republikmanusia.com

Ayah

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *